Tap This All You Need Here by Affiliated Shopee

Komponen Persiapan Berkebun Hasil Maksimal


    Berkebun merupakan hal yang menyenangkan, bahkan beberapa literatur menyebutkan dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Untuk dapat hasil yang memuaskan dalam berkebun tentunya ada beberapa hal yang harus kita persiapan diantaranya sebagai berikut:
 
1)  Modal

Modal merupakan unsur pokok usahatani yang penting. Menurut pengertian ekonomi, modal adalah barang atau uang yang bersama-sama dengan faktor produksi lain dan tenaga kerja serta pengelolaan menghasilkan barang-barang baru, yaitu produksi pertanian.
     
   Pada usahatani yang dimaksud dengan modal adalah :
a)  Tanah
b)  Bangunan-bangunan 
c)  Alat-alat pertanian 
d)  Bahan-bahan pertanian 
e)  Tanaman, ternak, dan ikan dalam kolam
f)  Piutang di bank
g)  Uang tunai 

Modal berdasarkan sifatnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: modal tetap dan modal bergerak. Modal tetap dapat diartikan sebagai modal yang tidak habis pada satu periode produksi. Modal tetap meliputi tanah bangunan. Modal bergerak meliputi alat-alat, bahan, uang tunai, piutang di bank, tanaman, ternak, ikan di lapangan. Jenis modal ini habis atau dianggap habis dalam satu periode produksi.

Berdasarkan sumbernya, sumber modal dapat dibedakan menjadi:
a)  Milik sendiri.
b)  Pinjaman atau kredit
c)  Hadiah warisan
d)  Dari usaha lain.
e)  Kontrak sewa.

2)  Tenaga Kerja

Tenaga kerja dapat mengerjakan semua jenis pekerjaan usahatani berdasar tingkat kemampuannya yang dipengaruhi oleh:
a)  Umur
b)  Pendidikan
c)  Keterampilan
d)  Pengalaman
e)  Tingkat kecukupan
f) Tingkat kesehatan
g)  Faktor alam seperti iklim dan kondisi lahan usahatani.

Tenaga kerja usahatani dapat diperoleh dari dalam diperoleh dari dalam keluarga dan dari luar keluarga. Tenaga kerja luar keluarga diperoleh dengan cara:

a)  Upahan
Tenaga kerja upahan bervariasi,bervariasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Upah umumnya tidak rasional karena daya mampu tidak diukur secara jelas, tetapi
dihitung sama untuk setiap tenaga kerja. Upah untuk pria berbeda dengan wanita maupun anak-anak. Upah tenaga kerja ini pun berbeda untuk satu dan lain pekerjaan. Pembayaran upah dapat harian atau mingguan ataupun setelah usai pekerjaan, atau bahkan borongan. Tenaga upahan ini ada juga yang dibayar dengan natura.  

b)  Sambatan
Tenaga kerja luar keluarga dengan sistem sambatan atau tolong-menolong di antara para petani. Umumnya tidak berdasarkan pertimbangan ekonomi. Sistem ini lebih terikat dengan adat-istiadat. Sistem ini mulai ditemukan apabila ada kesulitan tenaga kerja dan ekonomi. 

c) Arisan Tenaga Kerja
Setiap peserta arisan akan mengembalikan dalam bentuk tenaga kerja kepada anggota lainnya.

3)  Transportasi

Sarana transportasi dan komunikasi yang ada akan memudahkan petani bersentuhan dengan dunia luar seperti pasar. Informasi yang menyangkut kebijaksanaan pemerintah dapat digunakan petani sebagai bahan pertimbangan dalam usahatani. Perkembangan dunia seperti teknologi dan komunikasi sosial lainnya, akan memudahkan petani sebagai pengelola usahatani. Petani dalam melaksanakan usahatani tidak akan hidup terasing dalam keterbatasan dan
ketidaktahuan. 

4)  Pemasaran

Aspek pemasaran merupakan masalah di luar usaha tani yang perlu diperhatikan. Petani saat ini berada pada posisi lemah dalam penawaran dan persaingan, terutama yang menyangkut penjualan hasil dan pembelian bahan-bahan pertanian. Penentu harga produk tidak pada petani. Petani harus terpaksa menerima apa yang menjadi kehendak dari pembeli dan penjual. Tengkulak memegang peranan yang besar pada aspek penjualan hasil usahatani.

5)  Teknologi yang digunakan

Teknologi yang digunakan petani dalam usahatani mempengaruhi pola pertanian maupun produksi. Monsher, 1966: 82 dalam Anita Desi K. (2009) teknologi pertanianberarti cara-cara bertani yang  meliputi cara-cara bagaimana
para petani menyebarkan benih, memelihara tanaman dan memungut hasil, pemupukan, obat-obat pemberantasan hama. Termasuk juga di dalamnya berbagai kombinasi jenis-jenis usaha oleh para petani agar dapat menggunakan tenaga dan
tanahnya dengan baik.

Dari seluruh komponen diatas saling berintegrasi dalam mencapai kesejahteran pemilik kebun dan petani yang mengarap kebun sehingga menjadi perkebunan yang ideal dalam mejukan pertanian.

Post a Comment for " Komponen Persiapan Berkebun Hasil Maksimal"